Description
**Struktur Perkerasan Jalan Raya**
BAB 1: Pendahuluan
1.1 Pengertian Struktur Perkerasan Jalan
1.2 Fungsi dan Tujuan Perkerasan Jalan
1.3 Sejarah dan Perkembangan Teknologi Perkerasan
1.4 Tantangan dalam Perencanaan Perkerasan Jalan
1.5 Peran Infrastruktur Jalan dalam Pembangunan
BAB 2: Klasifikasi Jalan dan Standar Perencanaan
2.1 Klasifikasi Jalan Berdasarkan Fungsi dan Status
2.2 Klasifikasi Jalan Berdasarkan Volume Lalu Lintas
2.3 Standar Geometrik dan Teknis Jalan
2.4 Peraturan Nasional dan Internasional Terkait Perkerasan
2.5 Proses Perencanaan Teknis Jalan
BAB 3: Jenis-jenis Struktur Perkerasan: Lentur, Kaku, dan Komposit
3.1 Perkerasan Lentur: Definisi dan Karakteristik
3.2 Perkerasan Kaku: Definisi dan Karakteristik
3.3 Perkerasan Komposit: Kombinasi Sistem
3.4 Perbandingan Kinerja dan Biaya
3.5 Kriteria Pemilihan Jenis Perkerasan
BAB 4: Komponen Utama Perkerasan Jalan
4.1 Lapisan Permukaan (Surface Course)
4.2 Lapisan Pondasi Atas (Base Course)
4.3 Lapisan Pondasi Bawah (Subbase Course)
4.4 Lapisan Tanah Dasar (Subgrade)
4.5 Fungsi dan Interaksi Antar Lapisan
BAB 5: Karakteristik Material Penyusun Perkerasan
5.1 Aspal dan Produk Turunannya
5.2 Semen Portland dan Beton
5.3 Agregat Kasar dan Halus
5.4 Material Stabilisasi
5.5 Uji Karakteristik Material
BAB 6: Sifat Mekanik Tanah dan Agregat
6.1 Parameter Mekanik Tanah: CBR, Modulus Resilien
6.2 Karakteristik Agregat: Gradasi, Abrasi, dan Kekerasan
6.3 Pengaruh Kadar Air terhadap Kuat Tanah
6.4 Uji Laboratorium dan Lapangan
6.5 Klasifikasi Tanah Berdasarkan Sistem AASHTO dan USCS
BAB 7: Perencanaan Ketebalan Perkerasan Lentur
7.1 Prinsip Desain Ketebalan Lentur
7.2 Faktor yang Mempengaruhi Ketebalan
7.3 Metode Empiris dan Mekanistik
7.4 Contoh Perhitungan dan Aplikasi
7.5 Pengaruh Variasi Lalu Lintas dan Cuaca
BAB 8: Perencanaan Ketebalan Perkerasan Kaku
8.1 Karakteristik Desain Perkerasan Kaku
8.2 Analisis Tegangan dan Retak
8.3 Desain Ketebalan dan Dowel Bar
8.4 Analisis Sambungan dan Kontraksi
8.5 Studi Kasus dan Simulasi Desain
BAB 9: Metode Desain AASHTO dan Bina Marga
9.1 Desain Menurut AASHTO 1993 dan 2002
9.2 Pedoman Desain Perkerasan Bina Marga
9.3 Perbandingan Dua Metode
9.4 Adaptasi Metode ke Kondisi Lokal
9.5 Implementasi dalam Perangkat Lunak Desain
BAB 10: Stabilisasi Tanah Dasar (Subgrade)
10.1 Tujuan dan Metode Stabilisasi
10.2 Stabilisasi Mekanik dan Kimiawi
10.3 Material Penstabil: Kapur, Semen, Bitumen
10.4 Evaluasi Kinerja Tanah yang Distabilisasi
10.5 Studi Kasus Lapangan
BAB 11: Sistem Drainase dan Pengaruhnya terhadap Struktur Jalan
11.1 Jenis Drainase Jalan: Permukaan dan Subpermukaan
11.2 Pengaruh Air Terhadap Kinerja Perkerasan
11.3 Desain Saluran dan Gorong-gorong
11.4 Material dan Lapisan Drainase
11.5 Teknik Pemeliharaan Drainase
BAB 12: Desain Jalan di Wilayah Bermasalah (Rawa, Tanah Lunak, Daerah Banjir)
12.1 Karakteristik Tanah Bermasalah
12.2 Teknik Perbaikan Tanah Rawa dan Lunak
12.3 Teknologi Geosintetik dalam Perkerasan
12.4 Penanganan Jalan di Daerah Tergenang
12.5 Studi Kasus dan Solusi Inovatif
BAB 13: Perhitungan Beban Lalu Lintas dan Muatan Sumbu Ekivalen
13.1 Konsep Muatan Sumbu Ekivalen (ESAL)
13.2 Proyeksi Volume dan Jenis Lalu Lintas
13.3 Pengaruh Beban terhadap Kerusakan Jalan
13.4 Alat dan Teknik Pengumpulan Data Lalu Lintas
13.5 Konversi Data Lalu Lintas ke ESAL
BAB 14: Teknologi Konstruksi Perkerasan Jalan
14.1 Tahapan Konstruksi Perkerasan
14.2 Alat Berat dalam Konstruksi Jalan
14.3 Teknologi Pencampuran dan Penghamparan
14.4 Kualitas dan Kendali Mutu
14.5 Faktor Keselamatan dan Lingkungan
BAB 15: Jenis Kerusakan Perkerasan dan Faktor Penyebabnya
15.1 Kerusakan Perkerasan Lentur: Retak, Alur, dan Gelombang
15.2 Kerusakan Perkerasan Kaku: Retak Sudut, Blowup
15.3 Penyebab Umum: Drainase, Beban, Material
15.4 Teknik Inspeksi dan Dokumentasi Kerusakan
15.5 Pengaruh Kerusakan terhadap Kinerja Jalan
BAB 16: Teknik Pemeliharaan dan Rehabilitasi Jalan
16.1 Jenis Pemeliharaan: Rutin, Berkala, Darurat
16.2 Teknik Overlay dan Recycling
16.3 Rehabilitasi Perkerasan Kaku dan Lentur
16.4 Penjadwalan dan Prioritas Pemeliharaan
16.5 Evaluasi Kinerja dan Biaya Efektifitas
BAB 17: Inovasi Material dan Teknologi Perkerasan Modern
17.1 Asbuton, RAP, dan Material Alternatif
17.2 Perkerasan Berbasis Limbah dan Ramah Lingkungan
17.3 Smart Pavement dan Teknologi Sensor
17.4 Desain Perkerasan Berbasis BIM dan AI
17.5 Tren Global dan Riset Terbaru dalam Perkerasan