Description
Sinopsis Ringkas Buku: Childfree dalam Perspektif Hukum Islam
Buku “Childfree dalam Perspektif Hukum Islam” membahas fenomena kontemporer tentang keputusan pasangan suami-istri untuk tidak memiliki anak dalam hukum Islam. Buku ini hadir sebagai respons terhadap meningkatnya perbincangan publik terkait childfree. Baik dari sisi sosiologis, psikologis, maupun normatif agama, terutama di kalangan umat Islam.
Disusun secara sistematis, buku ini tidak hanya menjelaskan definisi dan latar belakang munculnya gerakan childfree. Melainkan juga menganalisisnya berdasarkan prinsip-prinsip syariat Islam, maqashid syariah, serta pandangan ulama klasik dan kontemporer.
Pokok Bahasan Utama:
- Pengertian dan Asal-usul Childfree: Uraian tentang konsep childfree, perbedaan dengan childless, serta faktor-faktor sosiologis dan psikologis yang melatarbelakangi keputusan tersebut.
- Childfree dalam Konteks Perkawinan Islam: Pandangan Islam terhadap tujuan pernikahan, prokreasi sebagai salah satu hikmah menikah, serta hak dan kewajiban suami-istri terkait keturunan.
- Tinjauan Fikih dan Maqashid Syariah: Penilaian hukum Islam terhadap praktik childfree ditinjau dari dalil Al-Qur’an, hadis, dan maqashid syariah seperti hifzh al-nasl (menjaga keturunan).
- Pandangan Ulama dan Fatwa Kontemporer: Pendapat dari berbagai mazhab dan lembaga fatwa Islam terkait kebolehan atau larangan childfree, serta syarat-syarat yang membolehkan.
- Etika dan Tanggung Jawab Moral: Implikasi moral dan sosial dari keputusan childfree, serta bagaimana Islam mendorong umatnya untuk memaknai keluarga secara lebih luas.
Manfaat Buku:
- Memberikan pemahaman kritis dan objektif tentang isu childfree dari sudut pandang hukum Islam yang otoritatif dan relevan.
- Menjadi rujukan ilmiah bagi mahasiswa, dosen, ulama, dan masyarakat umum dalam memahami dinamika sosial keagamaan kontemporer.
- Mendorong dialog terbuka dan bijak dalam menyikapi pilihan hidup modern yang seringkali menimbulkan pro dan kontra.
Kesimpulan:
Buku ini menegaskan bahwa fenomena childfree perlu dilihat dengan kacamata yang adil, tidak hanya dari sisi budaya dan gaya hidup, tetapi juga dalam kerangka nilai-nilai Islam yang menjunjung tinggi kemaslahatan, tanggung jawab, dan keutuhan keluarga. Childfree dalam Perspektif Hukum Islam menjadi panduan penting dalam memahami perdebatan ini secara ilmiah, berimbang, dan berlandaskan syariat.
