Availability: In Stock

Biokimia Nutrisi Ternak

SKU: N/A

Rp200,000

Biokimia Nutrisi Ternak

BAB 1: Biokimia dan Peranannya dalam Nutrisi Ternak (Nurmeiliasari)

BAB 2: Struktur dan Fungsi Molekul Nutrien

BAB 3: Reaksi Enzimatik dalam Saluran Pencernaan

BAB 4: Jalur Metabolisme Karbohidrat

BAB 5: Metabolisme Protein dan Sintesis Asam Amino

BAB 6: Metabolisme Lipid dan Energi

BAB 7: Biokimia Vitamin dan Mineral

BAB 8: Regulasi Hormon dalam Proses Metabolik

BAB 9: Interaksi Antar Nutrien dalam Tubuh Ternak

BAB 10: Bioenergetika dan Efisiensi Nutrisi

BAB 11: Stres Oksidatif dan Peran Antioksidan

BAB 12: Biokimia Pencernaan Mikrobial pada Ruminansia

BAB 13: Teknik Analisis Biokimia dalam Evaluasi Pakan

BAB 14: Biomarker dalam Evaluasi Status Nutrisi Ternak

BAB 15: Aplikasi Biokimia dalam Diagnostik Nutrisi

BAB 16: Perspektif Molekuler dalam Nutrisi Ternak Modern

Noted : Jika bab tidak bisa dipilih berarti sudah dipesan oleh penulis lain, silahkan pilih bab lainnya.

Description

**Biokimia Nutrisi Ternak**

BAB 1: Biokimia dan Peranannya dalam Nutrisi Ternak
1.1 Pengertian dan Ruang Lingkup Biokimia Nutrisi
1.2 Hubungan Biokimia dengan Ilmu Nutrisi Ternak
1.3 Signifikansi Biokimia dalam Produksi Ternak
1.4 Peran Biokimia dalam Evaluasi Kualitas Pakan
1.5 Integrasi Biokimia dengan Fisiologi dan Genetika

BAB 2: Struktur dan Fungsi Molekul Nutrien
2.1 Karbohidrat: Monosakarida, Disakarida, dan Polisakarida
2.2 Protein: Struktur Primer hingga Kuartener
2.3 Lipid: Asam Lemak, Trigliserida, Fosfolipid
2.4 Vitamin dan Mineral: Klasifikasi dan Fungsi Umum
2.5 Air sebagai Nutrien Esensial dan Medium Reaksi Biokimia

BAB 3: Reaksi Enzimatik dalam Saluran Pencernaan
3.1 Karakteristik Umum Enzim Pencernaan
3.2 Enzim pada Pencernaan Karbohidrat, Protein, dan Lemak
3.3 Regulasi Aktivitas Enzim oleh pH dan Temperatur
3.4 Inhibitor Enzimatik dan Dampaknya
3.5 Perbedaan Enzim pada Ruminansia dan Non-Ruminansia

BAB 4: Jalur Metabolisme Karbohidrat
4.1 Glikolisis dan Glukoneogenesis
4.2 Siklus Asam Sitrat (Krebs)
4.3 Jalur Pentosa Fosfat
4.4 Metabolisme Glikogen
4.5 Peran Hormon dalam Regulasi Gula Darah

BAB 5: Metabolisme Protein dan Sintesis Asam Amino
5.1 Pencernaan Protein dan Absorpsi Asam Amino
5.2 Jalur Sintesis dan Katabolisme Asam Amino
5.3 Transaminasi dan Deaminasi
5.4 Siklus Urea dan Ekskresi Nitrogen
5.5 Hubungan Protein dengan Produksi Enzim dan Hormon

BAB 6: Metabolisme Lipid dan Energi
6.1 Pencernaan dan Absorpsi Lemak
6.2 Beta-Oksidasi dan Pembentukan ATP
6.3 Sintesis dan Mobilisasi Lipid
6.4 Kolesterol, Lipoprotein, dan Asam Lemak Esensial
6.5 Peran Lipid dalam Termoregulasi dan Imunomodulasi

BAB 7: Biokimia Vitamin dan Mineral
7.1 Peran Vitamin Larut Air dan Larut Lemak
7.2 Interaksi Vitamin dan Koenzim
7.3 Mineral Makro dan Mikro serta Fungsinya
7.4 Defisiensi dan Toksisitas Vitamin dan Mineral
7.5 Regulasi Homeostasis Mineral

BAB 8: Regulasi Hormon dalam Proses Metabolik
8.1 Hormon Anabolik dan Katabolik
8.2 Peran Insulin dan Glukagon
8.3 Hormon Tiroid dan Metabolisme Energi
8.4 Hormon Reproduksi dan Pertumbuhan
8.5 Integrasi Sistem Endokrin dengan Nutrisi

BAB 9: Interaksi Antar Nutrien dalam Tubuh Ternak
9.1 Interaksi Protein dan Energi
9.2 Kompetisi dan Sinergi Mineral
9.3 Hubungan Lemak dan Vitamin Larut Lemak
9.4 Efek Feed Additive terhadap Bioavailabilitas Nutrien
9.5 Implikasi Interaksi Nutrien dalam Formulasi Ransum

BAB 10: Bioenergetika dan Efisiensi Nutrisi
10.1 Konsep Energi Bruto, Energi Metabolis, dan Energi Bersih
10.2 Neraca Energi dalam Tubuh Ternak
10.3 Faktor yang Mempengaruhi Efisiensi Energi
10.4 Heat Increment dan Produksi Panas
10.5 Energi dalam Produksi Susu, Telur, dan Daging

BAB 11: Stres Oksidatif dan Peran Antioksidan
11.1 Mekanisme Terjadinya Stres Oksidatif
11.2 Radikal Bebas dan Kerusakan Sel
11.3 Peran Enzim Antioksidan: SOD, GPx, dan Catalase
11.4 Antioksidan dalam Pakan dan Efek Fisiologisnya
11.5 Strategi Nutrisi Mengurangi Stres Oksidatif

BAB 12: Biokimia Pencernaan Mikrobial pada Ruminansia
12.1 Komposisi dan Fungsi Mikroba Rumen
12.2 Fermentasi Karbohidrat dan Produksi VFA
12.3 Sintesis Protein Mikrobial
12.4 Metabolisme Nitrogen dan Urea Daur Ulang
12.5 Gas Fermentasi dan Emisi Metana

BAB 13: Teknik Analisis Biokimia dalam Evaluasi Pakan
13.1 Analisis Proksimat dan Komponen Gizi
13.2 Teknik Spektrofotometri dan Kromatografi
13.3 Analisis Enzimatik dan Biomolekuler
13.4 Evaluasi Nilai Energi dan Kecernaan
13.5 Aplikasi NIRS dan Metode Cepat Lainnya

BAB 14: Biomarker dalam Evaluasi Status Nutrisi Ternak
14.1 Definisi dan Kriteria Biomarker Nutrisi
14.2 Biomarker untuk Status Energi, Protein, dan Mineral
14.3 Monitoring Kesehatan melalui Biomarker Darah
14.4 Biomarker Stres Metabolik dan Imun
14.5 Implementasi dalam Praktik Peternakan

BAB 15: Aplikasi Biokimia dalam Diagnostik Nutrisi
15.1 Diagnostik Defisiensi dan Ketidakseimbangan Nutrien
15.2 Evaluasi Status Gizi Berdasarkan Sampel Biologis
15.3 Aplikasi Kit Diagnostik dalam Nutrisi Ternak
15.4 Biokimia untuk Deteksi Gangguan Metabolik
15.5 Rekomendasi Nutrisi Berbasis Hasil Diagnostik

BAB 16: Perspektif Molekuler dalam Nutrisi Ternak Modern
16.1 Nutrigenomik dan Interaksi Gen-Nutrien
16.2 Teknologi Omik dalam Nutrisi: Genomik, Proteomik, Metabolomik
16.3 Epigenetika dan Respons Nutrisi
16.4 Aplikasi Molecular Marker untuk Seleksi Ternak
16.5 Masa Depan Nutrisi Ternak Berbasis Molekuler