Description
**Biologi dan Kesehatan Tanah**
BAB 1: Pendahuluan
1.1 Pengertian Biologi Tanah
1.2 Pentingnya Kesehatan Tanah dalam Ekosistem
1.3 Tujuan dan Manfaat Studi Biologi dan Kesehatan Tanah
1.4 Hubungan Antar Komponen Tanah
1.5 Arah Pengembangan Ilmu Biologi dan Kesehatan Tanah
BAB 2: Jenis dan Klasifikasi Tanah
2.1 Definisi dan Sifat Dasar Tanah
2.2 Proses Pembentukan Tanah
2.3 Klasifikasi Tanah Berdasarkan Sifat Fisik dan Kimia
2.4 Sistem Klasifikasi Tanah Internasional (WRB, USDA)
2.5 Jenis Tanah di Indonesia dan Karakteristiknya
BAB 3: Komponen Biotik Tanah
3.1 Mikroorganisme Tanah: Bakteri, Fungi, Alga, Arkea
3.2 Fauna Tanah: Protozoa, Nematoda, Arthropoda, Cacing Tanah
3.3 Tumbuhan Akar dan Rhizosfer
3.4 Interaksi Antar Komponen Biotik
3.5 Peran Biota dalam Siklus Hara dan Struktur Tanah
BAB 4: Komponen Abiotik Tanah
4.1 Komposisi Mineral Tanah
4.2 Tekstur, Struktur, dan Warna Tanah
4.3 Kadar Air dan Kelembaban Tanah
4.4 Suhu dan pH Tanah
4.5 Unsur Hara Esensial dan Ketersediaannya
BAB 5: Proses Biogeokimia dalam Tanah
5.1 Siklus Karbon dan Peran Mikroorganisme
5.2 Transformasi dan Siklus Nitrogen
5.3 Siklus Fosfor dan Sulfur
5.4 Peran Tanah dalam Regulasi Unsur Hara
5.5 Proses Redoks dan Keseimbangan Nutrien
BAB 6: Fauna Tanah dan Peran Ekologisnya
6.1 Klasifikasi Fauna Tanah Berdasarkan Ukuran
6.2 Peran dalam Pembentukan Struktur Tanah
6.3 Dekomposisi Bahan Organik dan Pembentukan Humus
6.4 Fauna Tanah sebagai Bioindikator Ekosistem
6.5 Interaksi Fauna dengan Mikroorganisme dan Tumbuhan
BAB 7: Indikator Kesehatan Tanah
7.1 Konsep Kesehatan Tanah
7.2 Indikator Fisik: Struktur, Infiltrasi, Porositas
7.3 Indikator Kimia: pH, Kandungan Hara, Kapasitas Tukar Kation
7.4 Indikator Biologi: Aktivitas Enzim, Biomassa Mikroba, Keanekaragaman Biotik
7.5 Penilaian Kesehatan Tanah Secara Terpadu
BAB 8: Gangguan Terhadap Kesehatan Tanah
8.1 Penyebab dan Bentuk Degradasi Tanah
8.2 Erosi, Kompaksi, dan Penurunan Kesuburan
8.3 Kontaminasi Logam Berat dan Pestisida
8.4 Salinisasi dan Pengasaman Tanah
8.5 Dampak Perubahan Iklim terhadap Fungsi Tanah
BAB 9: Peran Organisme Tanah terhadap Kesehatan Tanah
9.1 Organisme Tanah sebagai Penunjang Kesuburan
9.2 Mikoriza dan Bakteri Fiksasi Nitrogen
9.3 Peran Cacing Tanah dalam Dinamika Tanah
9.4 Organisme Indigenus dan Resiliensi Ekosistem
9.5 Diversitas Biota dan Hubungannya dengan Kesehatan Tanah
BAB 10: Pengelolaan Organik dan Kesehatan Tanah
10.1 Konsep dan Prinsip Pertanian Organik
10.2 Penggunaan Pupuk Organik dan Kompos
10.3 Teknik Pengomposan dan Vermikompos
10.4 Peran Pengelolaan Organik dalam Memperbaiki Tanah
10.5 Studi Kasus Pengelolaan Organik Berbasis Komunitas
BAB 11: Teknologi Pemantauan Kesehatan Tanah
11.1 Penggunaan Sensor In-situ dan Laboratorium
11.2 Teknologi Remote Sensing untuk Pemantauan Tanah
11.3 Pemanfaatan Sistem Informasi Geografis (GIS)
11.4 Model Simulasi dan Big Data dalam Kesehatan Tanah
11.5 Aplikasi Digital dan Inovasi Teknologi Terbaru
BAB 12: Strategi Pelestarian dan Reklamasi Tanah
12.1 Prinsip Konservasi Tanah dan Air
12.2 Teknik Reklamasi Lahan Terdegradasi
12.3 Rehabilitasi Tanah Pasca Tambang
12.4 Pelibatan Komunitas dan Kearifan Lokal
12.5 Kebijakan Nasional dan Internasional dalam Pelestarian Tanah